Soal-soal Psikotes

Soal-soal Psikotes - Psikotes adalah salah satu bagian dari proses rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan BUMN, Bank, TNI, Polri, CPNS, akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta seperti Astra dan yang lainnya. Tujuan psikotes adalah untuk mengukur aspek individu secara psikis.

Contoh soal psikotes dan jawabannya


Dibawah ini ada contoh soal psikotes yang dapat digunakan sebagai latihan singkat untuk menjawab soal psikotes kerja, agar memudahkan pembaca sudah diberikan beberapa soal psikotes dan jawabannya.

1. Contoh soal psikotes gambar
2. Soal TPA (Tes Potensi Akademik)
3. Tes Pauli, koran, kraepelin
4. Soal psikotes aritmatika

Soal psikotes yang saya sebutkan diatas hanyalah sebagian kecil contoh dari ebook ini: Ebook Psikotes Bank dan BUMN. Tentunya masih banyak lagi soal-soal lainnya yang lebih mendetail dan harus anda kuasai secara mendalam, Untuk lebih jelasnya berikut ini saya berikan gambaran contoh psikotes apa saja yang terdapat dalam ebook ini.

Latihan Soal Psikotes

PAKET 1
TIPS SUKSES MENGERJAKAN SOAL PSIKOTES

SOAL PSIKOTES GAMBAR
  • Tes Menggambar Pohon (Baum Tree Test)
  • Tes Menggambar Orang (Draw a Person Test)
  • Tes Menggambar Rumah-Orang-Pohon
  • Tes Warteg (Menyempurnakan Gambar)
  • Tes Koran (Kraepelin Pauli Test)
PAKET 2
SOAL PSIKOTES KUISIONER
  • Tes Army Alpha
  • Tes Ketelitian
  • Tes Analogi Verbal
  • Tes Logika Penalaran
  • Tes Logika Aritmatika
  • Tes Spasial
  • Tes Deret Gambar
  • Tes Pasangan Gambar
  • Tes EPPS
  • Tes Kode dan Ingatan
PAKET 3
SOAL PSIKOTES KEPRIBADIAN
  • Tes Efektivitas Diri
  • Tes Motivasi Kepemimpinan
  • Tes Teamwork
  • Tes Tanggung Jawab
  • Tes Integritas dan Kejujuran
  • Tes Inisiatif dan Kreativitas
  • Tes Motivasi
  • Tes Kepercayaan Diri
  • Tes Ketegasan dan Kedisiplinan
  • Tes Efisiensi Kerja

Jika anda mampu menguasai ebook ini dijamin pasti lulus di ujian psikotes nantinya.

Tips mengerjakan soal psikotes


Tips  ini agar anda berhasil lolos dalam tahapan psikotes diantaranya adalah:
  1. Rasa percaya diri yang kuat sebelum mengerjakan soal tes.
  2. Diwajibkan sarapan pagi terlebih dahulu jika tes dilaksanakan pada pagi hari.
  3. Konsentrasi dan memusatkan pikiran ketika mengerjakan psikotes dan dan lupakan semua yang mengganggu pikiran.
  4. Cermati setiap angka, huruf, tanda baca (titik, koma, dan lain-lain), gambar, simbol, kata, kalimat harus Anda perhatikan dengan cermat, misalnya mana yang benar antara “negatif” atau “negatip”. akan anda jumpai banyak angka, gambar, dan simbol yang satu sama lain bentuknya hampir sama yang kadang-kadang cukup membingungkan. Di sinilah ketelitian Anda diuji untuk menjawab soal.
  5. Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu.
  6. Bekerja sendiri dan jangan disibukkan dengan mencontek, jika itu dilakukan ini akan membuat anda kehilangan waktu. Pikirkan dan kerjakan sendiri sebisa mungkin.
  7. Ikutilah petunjuk dari penguji dan juga petunjuk dari soal, Jangan malu untuk menanyakan pada penguji ketika ia memberi instruksi yang tidak anda pahami.
  8. Sebelum mengikuti tes, seringlah berlatih mempelajari soal dan jawabannya sebagai persiapan anda dalam menghadapi psikotes ini, karena ini adalah sebuah tahapan bagi anda di terima atau tidaknya di perusahaan tersebut.

Demikianlah Contoh Soal Psikotes dan jawabannya, semoga artikel ini berguna untuk anda.

Soal Psikotes Pauli Koran/ Kraepelin

Cara Menyelesaikan Soal Psikotes Kraepelin/ Pauli/ tes koran. Tes kraepelin atau pauli/ tes koran adalah tes psikotes yang terdiri dari susunan angka dengan bentuk lajur-lajur. Caranya adalah menjumlahkan dua angka yang berdekatan dengan waktu tertentu pada setiap kolom, lalu menuliskan jawabannya tepat di sebelahnya. Tujuan tes ini adalah untuk menilai sikap terhadap ketahanan, tekanan, ketelitian, konsistensi dan kecepatan waktu dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.

Dalam tes ini, sebenarnya kita hanya diminta untuk mengerjakan hitungan sederhana. Yaitu menjumlahkan deretan angka-angka. Namun yang menjadi masalah adalah jumlah deretan angka yang diberikan sangat banyak. Yaitu sebesar lembaran koran. Sehingga tes yang juga dikenal dengan istilah "Tes Koran" ini menuntut konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan yang prima.

Cara menyelesaikan soal tes koran pauli


Semakin banyak kesalahan yang anda buat, menunjukkan anda orang yang tidak teliti, tidak cermat, tidak hati-hati dan kurang memiliki daya tahan yang cukup terhadap stres atau tekanan pekerjaan.

Sebenarnya Pauli dan Kraepelin adalah 2 tes yang berbeda. Pauli, menjumlahkan dari atas kebawah dengan intruksi "Garis" yang artinya buatlah sebuah garis dimana anda sedang mengerjakan hitungan lalu kembalilah menghitung seperti biasa dibawah garis tersebut. Kraepelin, menjumlahkan dari bawah keatas dengan intruksi "pindah" yang artinya berpindah satu kolom ke sebelah kanan dan mulai menghitung dari bawah lagi.

Perlu diketahui Pauli adalah tes yang hampir tidak mungkin untuk di manipulasi, bahkan ada anekdot yang mengatakan "semakin jago pauli, semakin kecil skornya" dan anekdot itu bekerja sempurna untuk saya.

Tips mengerjakan tes kraepelin/ pauli/ tes koran


Usahakan pada saat menjumlahkan harus benar dan stabil pada masing-masing kolom, kendalikan diri untuk menghemat tenaga dan waktu sambil mendengarkan setiap perintah panitia. Tidak dibenarkan menggunakan pensil mekanis karena mudah patah dan membuang waktu, fokus dan konsentrasi dalam menyelesaikan soal dan jangan memikirkan hal lain selain soal yang ada dihadapan anda.

Contoh soal tes kraepelin/ pauli/ tes koran


Kita akan diminta untuk menjumlahkan angka di baris pertama dengan baris berikutnya, dan tulis digit terakhirnya saja diantara dua baris tersebut dengan posisi agak menjorok kedalam atau sebelah kanan, misalnya untuk angka 4 dan 3 hasilnya , sedangkan untuk angka 5 dan 6 hasilnya 1 bukan 11 (ingat cuma digit terakhir saja yang kita tulis). Contohnya seperti soal di bawah ini:

Soal Psikotes Pauli Koran/ Kraepelin

Setiap sekian detik sekali pengawas ujian memerintahkan perintah "Garis/pindah!" artinya kita harus membuat sebuah garis datar sebagai tanda kita sudah mengerjakan sejauh tanda garis tersebut. Setelah membuat garis lanjutkan hitungan seperti biasa dan kerjakan hingga pengawas memerintahkan untuk berhenti.

Untuk lebih jelasnya mengenai tes kraepelin ini dapat anda baca di file pdf ini: kraepelin.pdf-UPI Bandung.pdf, bisa juga langsung praktek sendiri download contoh soal tes kraepelin atau pauli/ tes koran atau buat sendiri form tes ini, cara membuatnya lihat di Cara membuat Form Kraepelin atau Pauli.

Demikianlah contoh Soal Psikotes Pauli Koran/ Kraepelin, semoga artikel ini membantu anda.

Soal Psikotes Aritmatika

Soal Psikotes Aritmatika - Psikotes Aritmatika digunakan untuk menilai keceradasan individu dalam hal perhitungan secara logis dan detail. Saat pengerjaan soal dibutuhkan kecermatan dalam menghitung juga ketelitian. Bentuk tes aritmatika yang diberikan bisa dalam bentuk penjumlahan, pengurangan, pembagian, perpangkatan, akar, dll.

Di bawah ini kita coba lihat contoh soal-soal aritmatika beserta jawabannya.

1. 24 + 25 + 1
    Jawaban: 50
2. 50 – 2 -0
    Jawaban: 48
3. 5 x 2 x 10
    jawaban: 100

Meski soal di atas sekilas terlihat mudah, tetapi pada saat mengerjakan psikotes karena soal yang diberikan dalam jumlah yang banyak, ada kalanya kita jadi terkecoh dan salah dalam memberikan jawaban.

Download soal psikotes aritmatika

 

Sebagai latihan mengerjakan soal aritmatika silahkan download soal psikotes aritmatika disini.

Tips mengerjakan Psikotes Aritmatika

  1. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
  2. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
Referensi:
1. Anneahira.com
2. Bimbingan.org

Soal Psikotes TPA (Tes Potensi Akademik)

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah serangkaian tes yang bertujuan mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan atau akademis. TPA biasanya juga digunakan dalam proses seleksi karyawan atau pegawai di suatu instansi perusahaan. Bahkan dalam seleksi CPNS juga menggunakan tes TPA. Tes TPA sendiri dibuat sesuai dengan kebutuhan dan tingkat lembaga yang menggunakan tes ini. Misalnya untuk tingkat mahasiswa dan tingkat pegawai tentu saja level soalnya berbeda. Namun secara umum, jenis atau ragam soal tes TPA ini sama.

Soal Psikotes TPA (Tes Potensi Akademik)

Adapun ragam dari soal tes potensi akademik (TPA) ini adalah terdiri dari:
  • Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka (numerik) berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  • Tes spasial (gambar) digunakan untuk mengukur daya logika ruang, meliputi tes padanan hubungan gambar dan tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar. 

Contoh Soal  Tes Potensi Akademik


Untuk melihat contoh soal masing-masing tes TPA ini silahkan klik link berikut ini:

1. Contoh Soal Psikotes Analogi Verbal
2. Contoh Soal Psikotes Numerik
3. Contoh Soal Psikotes Logika
4. Contoh Soal Psikotes Spasial

Demikianlah Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) kiranya artikel ini dapat membantu Anda.

Contoh Soal Psikotes Spasial

Contoh Soal Psikotes Spasial - Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk mengenali berbagai hubungan dalam bentuk gambar. Kemampuan spasial hampir boleh dikatakan bebas dari pengaruh budaya.

Soal No. 1

Contoh Soal Psikotes Spasial

Soal No.2
Contoh Soal Psikotes Spasial

Soal No.3

Contoh Soal Psikotes Spasial

Jawaban:
1. ( D ) Titik di dalam kotak berkurang satu. Pada baris ke tiga, titik dalam kotak terakhir hanya satu, berarti gambar selanjutnya tanpa titik

2. ( C ) Lihat pola dan letak lingkaran : kanan, atas, bawah. Selain itu lihat pula lola pola persegi panjangnya. Jadi jawabannya “C”. lingkaran di bawah dengan pola kotak-kotak menempel pada persegi panjang hitam

3. ( D ) Ketika dua simbol bersentuhan, mereka akan hilang pada kotak berikutnya dan dua simbol baru muncul. Dua simbol yang tersisa tetap pada posisinya

Demikianlah Contoh Soal Psikotes Spasial dan jawabannya semoga bisa membatu anda